Jumat, 13 April 2012

BPBA: tidak ada korban jiwa akibat gempa Aceh

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Asmadi Syam, menyatakan hingga kini belum diperoleh laporan adanya korban jiwa sebagai dampak dari gempa berkekuatan 8,5 skala Richter yang menguncang provinsi itu, Rabu (11/4) sore.
"Sejauh ini tidak ada laporan tentang adanya korban jiwa sebagai akibat dari gempa terkuat menguncang Aceh sepanjang tahun 2012 in," katanya kepada ANTARA di Banda Aceh, Rabu tengah malam.
Namun, gempa tersebut membuat kepanikan masyarakat terutama mereka yang berdomisili dipesisir pantai seperti di Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya, Simeulue, Aceh Barat dan Kota Lhokseumawe.
Asmadi Syam menambahkan, pihaknya juga terus memonitor dampak bencana alam gempa tersebut dan petugas BPBA telah dikerahkan untuk memberikan ketenangan masyarakat melalui imbauan agar penduduk tidak terus panik dan segera kembali kerumah masing-masing, menyusul peringatan dini tsunami dicabut.
"Kami mengerahkan tim yang bersama-sama dengan unit kemanusiaan lainnya seperti SAR Nasional untuk meminta masyarakat kembali ke rumahnya masing-masing setelah peringatan dini tsunami dicabut," katanya menjelaskan.
Terkait dengan kerusakan bangunan akibat gempa, Asmadi Syam menyatakan hingga kini belum diperoleh laporan dari daerah yang terkena dampak bencana alam tersebut.
Kepanikan masyarakat tidak hanya di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, namun juga warga di Kota Lhokseumawe juga dilaporkan sempat mengungsi mencari tempat lebih tinggi pascagempa kuat sepenjang 2012 itu.
Pantauan ANTARA, pagar beton lembaga pemasyarakatan (Lapas) kawasan Santan, Kabupaten Aceh Besar dilaporkan roboh, namun belum diketahui pasti apakah akibat gempa itu. Pagar Lapas Santan sepanjang sekitar 300 meter yang roboh tersebut kini terpasang garis polisi (police line).
Hingga berita ini diturunkan, sebagian warga terutama yang bermukim berdekatan dengan bibir pantai dilaporkan belum kembali ke rumahnya masing-masing. (A042)

Editor: Moechsien Simpson"s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar